Rabu, 01 Juni 2011

paceklik di seluruh dunia





Tahun 2011 diawali dengan perubahan iklim global yang sangat ekstrim. Eropa, Amerika, Rusia mengalami badai salju yang super hebat dalam 30 tahun terakhir ini. Ribuan penerbangan dibatalkan. Australia yang seharusnya musim kemarau, malah terserang salju dan banjir besar. Artinya awal tahun 2011 ini produksi pertanian Eropa,Rusia,Kanada,India,Pakistan,Cina akan jatuh. Impor komoditi pertanian oleh Eropa dan Rusia akan meningkat tajam. Kebutuhan minyak untuk alat pemanas juga meningkat. Pengaruh dari keadaan inilah yang menyebabkan harga minyak meningkat tajam.


Produksi pertanian di negara modern seperti Eropa,USA,Australia,dan Rusia akan terjadi peningkatan biaya produksi dan ongkos transportasi yang sangat tinggi.Komoditi pertanian dunia seperti gandul,padi,dan kedelai akan menurun tajam.

Impor komoditi pertanian terutama gandul yang terbesar akan terjadi di Rusia, karena sebelum terserang musim dingin negara ini diserang kebakaran yang sangat luas, lebih dari 7 juta hektar lahan gandul terbakar habis. Artinya Rusia tidak mempunyai stok pangan. Hal ini menyebabkan Rusia akan melakukan impor gandum besar-besaran dan akan mengakibatkan harga komoditi dunia naik tajam.

Bagaimana dengan Indonesia. Curah hujan yang sangat tinggi di Indonesia dan intensitas cahaya matahari yang kurang di Indonesia menyebabkan tanaman tidak berbunga dan tanaman bunga rontok. Selain itu, curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di daerah-daerah penghasil padi. Hal ini menyebabkan gagal panen dimana-mana dan pemerintah terpaksa mengimpor beras dari negara lain. Saat ini negara yang diandalkan pemerintah untuk impor beras adalah Vietnam dan Thailand. Padahal kedua negara ini akan menghentikan ekspor beras ke Indonesia karena mereka sendiri sedang kekurangan beras.
Saat ini efek dari perubahan iklim dan kegagalan panen di seluruh dunia memang belum begitu dirasakan oleh penduduk Indonesia. Hal ini karena Bulog masih memiliki cukup cadangan beras. Tapi hal ini tidak akan berlaku dalam 5 bulan kedepan. Saat efek domino dari kegagalan panen diseluruh dunia dan impor bahan makanan besar-besaran yang dilakukan oleh negara-negara maju mengakibatkan langkanya bahan makanan dan melonjaknya harga pangan. Jika hal ini terjadi maka bersiaplah untuk makan ubi kayu dan buah sukun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar